Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih penghargaan dalam ajang Kompetisi Robot Internasional The 13th International Robot Olympiad 2011 (IRO). "UI mengirimkan tiga tim yang terdiri dari para mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Komputer," kata Plh Kepala Kantor Komunikasi UI I Ketut Surajaya di Depok, Jumat (23/12).
Tim tersebut yaitu Inxscopoda (Hadid Fadhila, Irvan JP Elliika dan Fredrick Sanjaya) dan tim "SMART-CUE" (Novika Ginanto, Tito Apriano, dan Lasguido) mengikuti kategori Creative Robot dengan tema Robot for Helping People from Natural Disaster. Menurut dia, pada kategori ini, tim Inxscopoda (Indonesia Explorer Scorpio Robot of Post Disaster Area With Integrated Android) memperoleh Silver Medal dan Peringkat 1 Polling Award pilihan Kaskuser yang merupakan kerja sama Kaskus dengan IRO. Tim SMART-CUE meraih Bronze medal.
Sedangkan tim "Si Gale-Gale" (Crisman Wise PS dan Deny K. Sihombing) mengikuti kategori Robot Indonesiana. Kategori robot Indonesiana diharapkan mampu memunculkan robot-robot yang mampu melestarikan budaya Indonesia dengan menggabungkan antara budaya dan teknologi. "Tim Si Gale-Gale berhasil meraih Technical Award," ujarnya.
Ia mengatakan, Robot pelacak telecontrolled mampu menjelajahi dan mendapatkan informasi tentang kondisi seperti suhu,kelembapan dan visualisasi daerah berbahaya tanpa harus mempertaruhkan keselamatan tim SAR. Robot tersebut menggunakan sensor ponsel Android (GPS, Accelerometer, giroskop) yang ditransmisikan ke komputer dengan koneksi nirkabel kontroler. "Dengan dua tangan, Inxscopoda mampu mengangkat benda atau memindahkan manusia dari reruntuhan dan bergerak di daerah yang tidak stabil," katanya.
Sedangkan SmarT-Cue merupakan robot yang menyerupai sebuah meja yang bertujuan untuk membantu manusia dalam menyelamatkan barang berharga seperti perangkat elektronik dari bencana banjir dengan ketinggian air maksimal 250 cm atau sekitar setinggi dada orang dewasa. Selain itu, SmarT-Cue juga dilengkapi dengan sistem peringatan banjir berupa SMS ke pemilik rumah yang juga terintegrasi dengan aplikasi alarm berbasiskan android minimal versi 2.2.3.
Robot Si Gale-gale merupakan robot yang menonjolkan seni budaya dan artistik yang mampu menirukan tarian tradisional batak (Sumatera Utara). Robot ini menggunakan sensor bunyi sehingga untuk aktifasinya hanya dengan menepukkan tangan. Robot Si Gale-gale spesial karena dilengkapi dengan 21 actuator sehingga robot mampu bergerak dengan lebih luwes dan bebas serta gerakan atau tariannya sesuai dengan tempo dan `beat` dari musik pengiringnya. (Ant)
Tim tersebut yaitu Inxscopoda (Hadid Fadhila, Irvan JP Elliika dan Fredrick Sanjaya) dan tim "SMART-CUE" (Novika Ginanto, Tito Apriano, dan Lasguido) mengikuti kategori Creative Robot dengan tema Robot for Helping People from Natural Disaster. Menurut dia, pada kategori ini, tim Inxscopoda (Indonesia Explorer Scorpio Robot of Post Disaster Area With Integrated Android) memperoleh Silver Medal dan Peringkat 1 Polling Award pilihan Kaskuser yang merupakan kerja sama Kaskus dengan IRO. Tim SMART-CUE meraih Bronze medal.
Sedangkan tim "Si Gale-Gale" (Crisman Wise PS dan Deny K. Sihombing) mengikuti kategori Robot Indonesiana. Kategori robot Indonesiana diharapkan mampu memunculkan robot-robot yang mampu melestarikan budaya Indonesia dengan menggabungkan antara budaya dan teknologi. "Tim Si Gale-Gale berhasil meraih Technical Award," ujarnya.
Ia mengatakan, Robot pelacak telecontrolled mampu menjelajahi dan mendapatkan informasi tentang kondisi seperti suhu,kelembapan dan visualisasi daerah berbahaya tanpa harus mempertaruhkan keselamatan tim SAR. Robot tersebut menggunakan sensor ponsel Android (GPS, Accelerometer, giroskop) yang ditransmisikan ke komputer dengan koneksi nirkabel kontroler. "Dengan dua tangan, Inxscopoda mampu mengangkat benda atau memindahkan manusia dari reruntuhan dan bergerak di daerah yang tidak stabil," katanya.
Sedangkan SmarT-Cue merupakan robot yang menyerupai sebuah meja yang bertujuan untuk membantu manusia dalam menyelamatkan barang berharga seperti perangkat elektronik dari bencana banjir dengan ketinggian air maksimal 250 cm atau sekitar setinggi dada orang dewasa. Selain itu, SmarT-Cue juga dilengkapi dengan sistem peringatan banjir berupa SMS ke pemilik rumah yang juga terintegrasi dengan aplikasi alarm berbasiskan android minimal versi 2.2.3.
Robot Si Gale-gale merupakan robot yang menonjolkan seni budaya dan artistik yang mampu menirukan tarian tradisional batak (Sumatera Utara). Robot ini menggunakan sensor bunyi sehingga untuk aktifasinya hanya dengan menepukkan tangan. Robot Si Gale-gale spesial karena dilengkapi dengan 21 actuator sehingga robot mampu bergerak dengan lebih luwes dan bebas serta gerakan atau tariannya sesuai dengan tempo dan `beat` dari musik pengiringnya. (Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar